Bab 52
Keesokan harinya.
Pak Kresna sang sopir mengurus prosedur kepulangan Justin. Mereka berdua lalu langsung pergi menuju studio foto.
Adelia mengikuti Justin memasuki ruang tunggu dengan penuh penasaran. Dinding di sekeliling dihiasi berbagai macam foto. Ada foto keluarga, foto sendiri, maupun foto pernikahan.
Melewati koridor berdinding kayu, mereka sampai di studio.
Jihan dan Irena langsung menghampiri dan menyambut begitu mereka tiba. "Kalian akhirnya sampai juga. Kami sudah bicara dengan fotografernya."
Adelia memandang mereka kebingungan.
"Justin, kamu belum bilang ke dia?" Jihan membentak.
Justin menoleh kepada Adelia dan baru memberi tahu, "Kita mau foto keluarga."
Irena tersenyum, lalu berkata, "Bukan begitu. Foto keluarga cuma salah satunya. Yang paling penting itu membuat foto pernikahan kalian. Aku dan Ibu seharian memilih gaun pengantin di sini."
Foto pernikahan?
Wajah Adelia memerah.
Justin juga sebelumnya belum tahu.
"Mereka nggak bilang begitu kemarin. Aku nggak pura-pura b

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link