Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 276 Amarah

"Kau yang melakukan ini?” Jane menekan amarahnya. Matanya melihat ke arah kekacauan yang ada di lantai. Dia jelas-jelas bertanya apakah lelaki yang ada di seberangnya ini yang membuat kekacauan. “Maaf.” Lelaki ini minta maaf dengan suara sangat pelan, seperti berbisik, matanya penuh dengan rasa bersalah. Jane hampir saja tertawa sambil marah. Dia melihat ke arah lelaki yang berada di belakang wastafel. Dia dulu begitu sombong untuk mengakui kesalahannya, namun sekarang dia begitu cepat untuk mengakuinya. Akan tetapi, dalam sorot mata Jane, ada jenis kemarahan lain yang datang dari kedalaman hatinya. Tidak hanya kemarahan, akan tetapi gelombang kemarahan samar yang datang dari hatinya. Jane tidak sadar, tentu saja, kalau kemarahannya kali ini tidak diarahkan pada lelaki yang telah membuat banyak kekacauan di rumahnya. Jane melihat ke arah Sean dengan tatapan mata dinginnya dan dengan muka cemberut dia mengeluarkan ponselnya dari dalam tas ranselnya tanpa mengatakan sepatah

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.