Bab 104
"Apa Nona Dreya cemburu? Tapi, aku dan Javi nggak melakukan apa-apa ... "
Nada bicara Yevani terdengar seolah-olah dia tertuduh.
"Apa? Aku harus memergoki kalian di atas ranjang dulu baru itu dianggap kalian lagi melakukan sesuatu?"
Dreya sengaja menurunkan suaranya dengan sorot tatapan yang sangat acuh tak acuh.
"Dreya! Jangan bicara sembarangan!"
Ekspresi Javi tiba-tiba menjadi sangat dingin.
Dreya balas tersenyum dengan dingin, sorot tatapannya menjadi makin tajam.
"Ibu! Jangan tindas Tante Yevani dan Ayah!"
Sebuah suara anak-anak tiba-tiba menyela pembicaraan mereka.
Dreya pun mengangkat pandangannya dan melihat putranya yang entah sejak kapan sudah berlari mendekat.
Setelah tiba di depan mereka, Yovano segera berdiri di depan Javi dan Yevani. Dia merentangkan tangannya yang kecil, lalu menengadah menatap Dreya dengan ekspresi serius.
Begitu Dreya melihat sorot tatapan Yovano yang waspada, auranya pun mendadak menjadi lebih dingin.
Jika bukan karena kehadiran Yovano, Dreya juga tid

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link