Bab 142
Candra menunjuk ke arah ruang perawatan. "Di dalam sana, sedang merapikan peralatan medis."
Javi melangkah tanpa suara menuju ruang perawatan.
"Klak."
Suara pintu yang dibuka pun menarik perhatian Dreya.
Saat dia menoleh melihat pintu, dia langsung disambut dengan wajah pria yang ekspresinya sangat dingin.
Rafael baru meneleponnya semenit yang lalu, menanyakannya keadaan Elina hari ini.
Namun sebelum dia sempat menutup telepon, Javi sudah masuk.
"Brak!"
Dengan suara keras, dia menutup pintu dan menguncinya.
Pria itu bergegas maju, merebut ponselnya dan membalik ponselnya di atas meja.
Perhatian pria itu sepenuhnya tertuju pada Dreya, dia sama sekali tidak menyadari bahwa telepon itu berasal dari Rafael.
"Kamu ngapain? Kembalikan ponselku!"
Dreya mencoba meraih ponselnya, berniat untuk memutuskan teleponnya terlebih dahulu.
Namun tangan pria itu langsung menekan ponselnya, sementara tangan yang satu lagi dengan erat memegang lengannya. "Siapa pria yang tidur bersamamu tadi malam?"
Setel

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link