Bab 20

Sehari sebelum Dreya keluar dari rumah sakit, ayah dan anak itu dimaki oleh Annie semalaman. "Yang tua nggak punya hati nurani, yang muda otaknya nggak nyambung." "Hanya diomeli dikit saja, langsung nggak datang lagi ... " Dreya hanya duduk di samping mendengar gerutu Annie sambil tersenyum, tidak berkata apa-apa. Dia tahu betul, Annie sedang membela dirinya. Hanya Annie, sahabatnya, yang benar-benar tulus peduli padanya. Pada hari Dreya keluar dari rumah sakit, Annie mendapat kabar ada urusan penting yang harus segera ditanganinya, jadi dia sudah keluar rumah sejak pukul enam pagi. Setelah urusannya selesai, barulah dia bisa datang membantu Dreya mengurus prosedur keluar rumah sakit. Dreya menunggu cukup lama, tetapi Annie tidak kunjung datang. Jika tidak ada yang membantunya mengurus prosedur, dia tidak bisa keluar dari rumah sakit. Dia tidak ingin menelepon Javi. Setelah berpikir cukup lama, dia teringat dengan nomor yang baru dia simpan di ponselnya beberapa hari lalu. Tidak disang