Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 261

Wajah Dreya mendadak tampak suram. Jika hanya urusan biasa, dia pasti akan menolak permintaan Javi. Namun, masalah ini menyangkut kesehatan seorang lansia. Sebagai seorang dokter, dia tidak mungkin berpaling begitu saja. "Mereka sedang di rumah? Jaraknya dari sini berapa jauh?" Dreya mengangkat pandangannya, menatap Javi di depannya dan bertanya dengan suara yang berat. "Nggak terlalu jauh, hanya beberapa kilometer," jawab Javi. "Kamu bisa ke sana sekarang?" lanjutnya. "Bisa. Aku ikut kamu sekarang untuk periksa kondisinya. Malam ini aku akan tentukan rencana pengobatannya." "Oke." Javi melangkah ke arah pintu. "Kalau begitu, kamu siapkan barang-barangmu. Aku tunggu di luar. Kita pakai satu mobil saja, nanti malam aku antar kamu pulang." "Ya." Dreya menjawab singkat dan mengangguk pelan. Kebetulan sedang tidak ada pasien, jadi saat ini memang paling tepat untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang itu. Jika lebih telat, mungkin sudah tidak ada waktu ke sana. Setelah menyiapkan kotak me

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.