Bab 271
"Jam enam pagi saat saya bangun, Pak Rafael sudah keluar. Katanya ada masalah di proyek, Kevin pagi-pagi sudah telepon, mendesak beliau untuk segera datang."
Ternyata Rafael sudah pergi sejak pukul enam.
"Nona Dreya, saya punya satu pertanyaan, tapi nggak tahu apakah pantas untuk saya tanyakan."
Dreya mengangkat pandangan, menjawab datar, "Silakan saja. Kamu ingin tanya apa?"
"Nona dan Pak Rafael Javi belum resmi bercerai, ya?"
Bi Wati menatapnya dengan rasa ingin tahu, sorot matanya penuh dengan keraguan.
Dreya tertegun sejenak, lalu menjawab pelan, "Belum, tapi sepertinya sebentar lagi."
Bi Wati tampak khawatir. "Kalau bisa segera selesai, itu yang terbaik."
Dreya tersenyum agak dipaksakan. "Kenapa kamu bilang begitu?"
"Terus terang saja, saya sudah lama bekerja untuk Pak Rafael, dan ini pertama kalinya saya lihat beliau membawa seorang wanita pulang ke rumah. Saya bisa lihat, beliau cukup perhatian pada Nona."
Tangan Dreya yang memegang sendok bubur, tiba-tiba berhenti sejenak.
Sete

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link