Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 27

Pagar kaca itu tidak terlalu tinggi, hanya selembar kaca yang memisahkan dua balkon kamar. Dreya dengan mudah memanjatnya. Saat membungkuk untuk mengambil karet rambut di lantai, kepalanya terasa semakin berat, rasa kantuk pun mulai menyerang. Kamar di sebelah ini memang selalu kosong. Sampai sekarang, Dreya bahkan tidak tahu siapa pemilik kamar ini. Kepala terasa seperti mau pecah. Dia tidak peduli lagi, berjalan terhuyung menuju ranjang besar di dalam kamar, lalu langsung berbaring. Tepat pada saat itu, terdengar suara dering ponsel dari luar pintu. Disusul suara pria yang dalam dan tenang. "Yevani, kamu mencariku?" Entah apa yang dikatakan wanita di ujung telepon. Javi menenangkannya dengan lembut, lalu berkata dengan suara pelan, "Tunggu aku di sana, aku akan segera datang." Dreya mendengar suara langkah Javi menjauh dengan terburu-buru. Tidak lama kemudian, suara mesin mobil terdengar dari lantai bawah. Dreya sudah tidak ada niat untuk memedulikannya, memejamkan mata dan tertidur

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.