Bab 35

Menghadapi pertanyaan tajam dari Rafael, Kevin langsung terdiam. "Cari lagi melalui orang lain. Kondisi ayahku cukup mengkhawatirkan, harus segera menstabilkan emosinya. Kalau tetap nggak ketemu, cari seorang dokter ahli akupunktur yang terampil, biar bisa melancarkan aliran meridiannya dulu." Suara Rafael terdengar dalam dan berat. Dia mengalihkan pandangan ke luar jendela. Cahaya bulan malam ini begitu indah, tetapi suasana hatinya justru sangat buruk. "Baik, Pak Rafael. Akan segera aku urus ... " Beberapa saat kemudian, Rafael kembali berbicara, "Setelah ayahku masuk rumah sakit, Javi dan wanita itu pernah datang menjenguk?" Wanita itu. Kevin butuh waktu beberapa detik untuk menyadari siapa yang dimaksud. "Javi pernah datang menjenguk Pak Arian bersama Yevani, tapi nggak pernah melihat Nona Dreya ... " Kevin ragu sejenak sebelum melanjutkan, "Ada kemungkinan Javi memang nggak mengabari Nona Dreya kondisi Pak Arian." Rafael tidak lagi berbicara. Kelihatannya, keputusan Dreya untuk be