Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 46

Kevin merasa bingung mengapa Pak Rafael menyebut properti miliknya sebagai milik temannya. Selain itu, harga pasarnya jelas-jela seratus juta per bulan ... "Propertinya banyak, jadi nggak begitu peduli soal harga. Lebih mencari orang yang berjodoh dengan tempat ini. Daripada disewakan untuk bisnis lain, digunakan untuk menyelamatkan nyawa orang jauh lebih baik." Dreya mendengar ucapannya, lalu mengangguk sambil merenung. "Temanmu itu cukup unik juga." Rafael hanya menatapnya dengan tenang, tidak menjawab. Di samping, Kevin mengusap ujung hidungnya, lalu menurunkan pandangannya secara refleks. "Kalau kamu suka, nanti aku minta dia buatkan kontrak dan langsung dikirim ke rumahmu." "Baik, terima kasih Pak Rafael." Dreya tersenyum tipis. "Ruko ini, aku mau." Sudut bibir Rafael terangkat, menunjukkan senyuman yang samar. Karena sore harinya Dreya masih harus menemani Elina mencari sekolah dasar yang cocok, dia pun berpisah dengan Rafael di kedai teh. Rafael duduk di dalam mobil, matanya men

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.