Bab 78
"Nona Dreya, Elina itu hanya anak temanmu, dan statusnya pun cuma anak angkat dari paman Javi. Kamu yang terus antar jemput dia, rasanya kurang pantas. Aku juga dengar kalian tinggal serumah, 'kan?"
"Itu urusan kami, nggak ada hubungannya denganmu."
"Memang bukan urusanku, tapi kamu bahkan nggak jemput anakmu sendiri, malah setiap hari jemput anak pamanmu, bahkan merawatnya. Kalau sampai tersebar, kamu nggak takut jadi bahan omongan?"
Dreya langsung membalas dengan nada dingin, "Kamu yang begitu semangat menjemput anakku, aku hanya bisa mengalah dan menjemput anak orang lain."
Yevani langsung terdiam, keningnya berkerut.
"Bu! Selama tiga tahun Ibu nggak ada, Ayah dan Tante Yevani yang selalu menjemputku. Dia sudah melakukan banyak hal yang seharusnya Ibu lakukan. Ibu seharusnya berterima kasih, bukan menyalahkannya."
Sikap Yovano yang membela Yevani membuat Dreya teringat akan kejadian tiga tahun lalu.
Saat bersaksi di pengadilan demi wanita itu, Yovano juga bersikap sekeras ini.
Heh.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link