Bab 27
"Wendy, hari ini Sienna ada masalah apa, sih?"
Walter bertanya dengan dahi berkerut. Seharusnya, hari ini menjadi hari yang menyenangkan karena mereka berkumpul dengan teman-teman. Namun, karena ulah Sienna, suasana pertemuan mereka pun menjadi kacau.
Awalnya, Wendy membawa Sienna ke rumah sakit dan langsung ke UGD. Setelah rontgen, dokter menyatakan ada tulang yang patah. Namun, bukannya tenang, Sienna malah berteriak-teriak dan memanggil polisi.
"Dulu, di kelasku hanya Sienna dan Valery yang lulus ujian masuk perguruan tinggi. Sayangnya, keluarga Sienna nggak mengizinkannya buat lanjut kuliah. Saat itu, dia sampai mencoba bunuh diri dan akhirnya harus sekolah kejuruan selama dua tahun," jelas Wendy.
Walter menunjuk kepalanya, lalu bertanya, "Apa dia sakit jiwa?"
Wendy menggelengkan kepala. Setahu dia, Sienna tidak pernah didiagnosis mengidap penyakit jiwa.
"Wendy, sebaiknya kamu jaga jarak dari Sienna! Kejadian hari ini sudah sangat mengganggu. Kita sampai harus pergi ke rumah sakit

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link