Bab 82
"Nona Marsha! Benar-benar Nona Marsha!"
"Wah, cantik sekali!"
"Nona Marsha! Nona Marsha!"
Kerumunan bersorak gemuruh.
"Thalia, cepat angkat papannya, biar Nona Marsha bisa melihat kita!"
Chris juga ikut terbawa suasana.
"Oke, Sayang!"
Thalia segera mengangkat papan yang bertuliskan "Keluarga Sagara Menyambut Kedatangan Nona Marsha di Kota Setala" dengan tinggi.
Di belakangnya adalah juga ada orang-orang dari Keluarga Sagara yang mengangkat papan sambil bersorak memanggil Nona Marsha. Mereka berusaha membuat Nona Marsha merasakan sambutan hangat dari Keluarga Sagara.
"Arman, cepat lihat, itu benar-benar Marsha!"
Sofia berseru dengan penuh semangat sambil menepuk-nepuk lengan Arman.
Arman ikut melihat ke arah sana.
Terlihat Marsha yang keluar dari pintu koridor, mengenakan gaun panjang berwarna putih salju, berjalan perlahan dengan sepatu tinggi.
Kemunculannya bagaikan sinar cahaya yang membuat sekitarnya terang benderang.
Dia memiliki alis dengan lekuk yang sempurna. Rambutnya diikat ti

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link