Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 26

Axel menatap dua wanita yang ketakutan setengah mati dan nyaris telanjang, lalu mengerutkan alisnya. "Bawa mereka keluar untuk diinterogasi. Kalau nggak ada masalah, biarkan mereka pergi." Mendengar itu, Pak Bima segera mengangguk, melambaikan tangan, dan empat pria berbaju hitam langsung maju untuk membawa kedua wanita itu pergi. Baru setelah itu, Axel perlahan melangkah ke depan Regi, menatap dari atas ke bawah pada sosok yang terkulai dan gemetar ketakutan di lantai. "Kamu yang memukul Rosa, 'kan?" Nada suara Axel bukan lagi marah, melainkan sangat dingin, sampai siapa pun yang mendengar merasa merinding. Regi tidak mengenal Axel. Namun setelah mendengar bahwa ini terkait masalah Rosa, dia segera berkata, "Ya, benar, aku yang memukulnya. Tapi aku punya alasan. Rosa mengkhianatiku dan berselingkuh dengan pria lain. Bukankah wajar kalau aku memukulnya?" "Terlebih lagi, meski aku memukulnya sampai hampir mati, dia tetap nggak mau memberitahu siapa pria itu. Kita sama-sama pria, kalau k

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.