Bab 109
Shita langsung refleks berkata, "Nggak mungkin."
'Bukankah rumah Lily itu rumah Sandy?'
'Mana mungkin Felix memasak untuk Lily?' pikir Shita.
"Aku dengar sendiri mereka berbicara tentang itu!" kata Nara dengan penuh keyakinan.
Shita yang berada di ujung telepon terdiam selama beberapa detik, kemudian mencari alasan untuk menutup panggilan dan segera menelepon orang lain.
"Bantu aku mengawasi setiap gerakan Lily, termasuk ke mana dia pergi dan siapa yang dia temui!"
…
Pukul lima sore, Lily pulang kerja tepat waktu.
Dia sudah sepakat untuk bertemu dengan Felix di jalan sebelah, agar tidak terlihat oleh rekan kerja dan menimbulkan kesalahpahaman.
Setelah keluar dari Y&Y, Lily mengeluarkan ponselnya dari tas dan menelepon Bu Sumi.
"Bu Sumi, malam ini aku nggak makan malam di rumah."
Bu Sumi spontan bertanya, "Apa Tuan akan pulang ke rumah?"
Saat jam pulang kerja, jalanan sangat padat. Lily beringsut melewati para pejalan kaki sambil berkata pelan, "Aku nggak tahu, Bu Sumi bisa langsung

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link