Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 145

Senyuman di sudut bibir Tara bergetar, "Oke!" Jonatan pasti mau tidak mau akan setuju. Setelah menutup telepon, Tara mengatur agar Jonatan segera bekerja di Rumah Sakit Kota Jayendra. Sementara itu, Sandy menerima pesan dari Lily yang memanggilnya turun untuk makan. Mi sudah matang. Dia berdiri dan turun ke bawah. Di bawah, Lily duduk di meja makan, memandangi dua mangkuk mi yang mengepul panas. Saat memasak mi, dia terus berpikir, bagaimana cara meminta uang pada Sandy. Selama dua tahun pernikahan, sebelum dia mengetahui hubungan Sandy dengan Shita, dia pernah meminta uang pada Sandy. Saat itu dia merasa mereka adalah pasangan suami istri, jadi sudah seharusnya Sandy memberikannya. Namun, sekarang, dia merasa ... seperti orang yang menjajakan tubuhnya untuk mendapat bayaran. Hanya jika dia bisa membuat Sandy senang, barulah Sandy memberinya uang. Pernikahan ini, di dalam hatinya, sudah berubah. Pria itu duduk di posisi utama dan mengambil sepasang sumpit, pandangannya tertuju padanya.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.