Bab 234
Caca enggan berpisah. "Nona Nara mengusirmu?"
"Bukan, aku mengajukan permohonan mutasi," jujur Lily. "Nona Nara penuh tanggung jawab dan sangat mampu."
"Jangan bohong." Caca mendengus pelan. "Desainer toko fisik lebih licik ketimbang Nara! Desainer sukses bisa menghasilkan puluhan juta rupiah dalam sebulan. Mereka bekerja berdasarkan komisi, hidup penuh tekanan, lembur, dan bergadang untuk rebut pelanggan. Kalau kamu ke sana, bisa ditelan hidup-hidup sampai nggak bersisa."
Lily sudah tahu soal ini. Di setiap industri berbasis komisi, tingkat persaingan memang ketat.
Bisa bertahan atau tidaknya, semua tergantung ketekunan.
"Kalau kita bertemu lagi, paling nggak aku masih berkerangka dan nggak menakutimu."
Lily menanggapi Caca dengan candaan.
Caca cukup emosional hingga matanya agak kemerahan. Meskipun baru kerja bersama dalam waktu singkat, hubungan mereka begitu baik.
"Kamu kurus banget sekarang, malah mirip tulang. Apa pun yang terjadi, jangan lupa makan teratur."
Sebelum pergi, Lily

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link