Bab 267
Bagaimana bisa hamil?
Haruskah ia dengan 'perut besar', naik ke ranjang dengan menggebu-gebu dan berusaha menggoda Sandy?
Lily menatap mereka, seolah mengatakan bahwa semua itu konyol.
"Sudah jangan ngelamun terus. Cepat kemasi barang-barangmu dan pulang ke sana!" Karina mendorongnya masuk ke dalam kamar tidur.
Lily menghindar, kemudian berjalan menuju pintu dan membukanya, lalu menunjuk ke luar rumahnya. "Kalian boleh nggak tahu malu, tapi aku berbeda! Aku nggak sudi kembali ke sana, ini rumahku, tolong pergi dari sini!"
Cahyo bangkit dari duduknya sambil memukul meja, menatap tajam ke arah Lily dengan amarah yang membara. "Sia-sia aku membesarkanmu! Hans sudah baik banget sama kamu, tapi apa, masa kamu tega lihat dia nggak bisa berobat?"
Karina tersentak mendengar suara gebrakan meja. Ia bergegas menuju pintu, menarik Lily masuk dan menutup kembali pintu itu.
"Kamu bikin ayahmu marah lagi, kamu ini ..."
"Aku nggak bikin dia marah, kok, dia 'kan emang nggak pernah menyayangiku. Mau ak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link