Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 342

Tara dan Shita melangkah dengan tergesa-gesa. Mereka nyaris terlambat masuk sebelum pintu lift tertutup. Begitu melihat Shita, Sandy mengernyit, "Ngapain kamu di sini?" "Kebetulan saja aku lagi bertemu klien di sekitar sini. Lalu aku lihat ada mobilmu, jadi sekalian naik buat menyapa." Shita menjawabnya dengan sempurna, tanpa celah, "Kamu mau ke mana? Aku boleh sekalian numpang, nggak?" Lift meluncur turun perlahan. Sandy melirik arlojinya, lalu berkata singkat, "Nggak bisa." "Kamu nggak balik ke kantor?" Shita tidak terlihat terkejut dengan penolakan itu. "Nggak." Begitu kata-kata itu meluncur, lift terbuka. Sandy melangkah lebih dulu keluar, sembari memberi instruksi kepada Tara, "Siapkan mobil, cari tahu dia mau ke mana." Tara tahu persis siapa yang dimaksud dengan 'dia'. Tara keluar dari hotel dan melihat Lily berdiri di tepi jalan, mencoba menghentikan taksi. Angin dingin menerpa wajahnya, membuat pipinya merona kemerahan. Meski sudah mengenakan mantel tebal, ujung hidungnya tetap

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.