Bab 377
Begitu Lily meninggalkan toilet, dia segera melihat Sandy bersandar di dinding, jelas menunggunya. Saat itu juga, dia sadar, Sandy tidak hanya datang untuk merusak suasana hari ini.
Masih ada sesuatu yang ingin pria itu katakan. Masih ada pelajaran yang ingin dia berikan.
Lily mencuci tangannya perlahan, kemudian berjalan keluar dengan wajah cemberut. Sesuai dugaannya, begitu dia tiba dekat Sandy, pria itu langsung menghentikannya.
"Apa maksudmu makan malam dengan keluarga Sudarsono?" tanyanya dingin, sambil menggenggam pergelangan tangan Lily.
Cengkeramannya tidak keras, tetapi cukup kuat untuk memastikan Lily tidak bisa menghindar.
Lily sudah tahu, pria ini akan menuntut penjelasan.
Setiap kali ada pria lain di sekitarnya, sekecil apa pun interaksi itu, Sandy pasti mencurigainya. Apalagi, kali ini, dia makan malam dengan keluarga Sudarsono. Tentu Sandy tidak akan tinggal diam.
Namun, bagaimana dia harus menjelaskan situasinya?
Haruskah dia mulai dari Karlina yang memperkenalkannya ke

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link