Bab 460
Seperti yang diduga, menantu perempuannya sudah meruntuhkan langit anaknya.
Tidak, Lily juga meruntuhkan langit Lidya.
Lidya sudah berhari-hari membicarakan bagaimana festival tahun baru ini harus menjadi momen berkumpul bersama, dan bagaimana tahun depan dia ingin menggendong cicit.
Bagaimana bisa Sandy dan Lily malah akan bercerai?
Yang lebih parah lagi, tidak ada pemberitahuan apa pun kali ini. Bahkan, Sandy sendiri pun tidak tahu apa-apa.
Lily takut Lidya akan sedih jika mengetahuinya.
Namun, jika tidak diberi tahu, bagaimana kalau Lidya bertanya kenapa Lily tidak ikut pulang dan memaksa Sandy untuk menjemputnya? Bukankah kebohongan ini akan terbongkar?
"Bu." Salim bahkan belum sempat membalas pesan istrinya. Dia meletakkan ponselnya lalu berjalan dengan senyum ke arah Lidya.
Lidya melihat senyumnya dan langsung merasa ada yang tidak beres. "Jangan main-main sama aku. Bilang saja langsung ada apa."
Salim duduk di sampingnya lalu berkata, "Besok malam tahun baru, kita berempat mau m

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link