Bab 527
Lily mendongakkan kepala. Alisnya berkerut saat dia menemukan Sachi di hadapannya. "Nggak boleh."
Sandy tiba di mejanya dan kebetulan mendengar jawaban yang tidak ramah itu.
"Nggak ada tempat duduk lagi di restoran ini. Kak Sandy belum makan dan dia masih harus sibuk sama kerjaannya," kata Sachi, yang dengan bijaksana memaksakan pemaksaan moralnya. "Aku nggak minta Nona Lily buat kasih meja ini, cukup berbagi saja."
"Kalau Sandy memang sibuk dan harus buru-buru, mending nggak usah makan dan pergi saja," ujar Lily sambil kembali menyendok potongan kue ketan ke dalam mulutnya, melanjutkan kegiatan makannya.
Sachi menoleh pada Sandy. "Kak Sandy, aku cuma minta Nona Lily buat berbagi meja. Kalau memang nggak boleh, apa harus sampai bilang begitu? Kalau itu aku, aku pasti bakal berbagi meja sama Kakak. Apalagi kalau sudah pernah menikah, pasti ada ikatan yang mendalam."
Aroma teh yang kuat tercium.
Lily tidak dapat menahan diri dan kembali menatap Sachi.
Meskipun wajah mereka berbeda, mata

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link