Bab 63

Dengan tatapan penuh makna, Shita dan Nara saling memberi isyarat. Tanpa menunggu lama, Nara melangkah maju dan memperkenalkan mereka. "Ini asisten saya, Lily." "Oh, ternyata kamu." Shita tampak mengalihkan sorot matanya kepada Lily. Dengan senyuman lembut, seolah-olah menekankan ketulusan dirinya dan tidak tampil mencurigakan. Dia berdiri, menciptakan kesan hangat dan ramah kepada orang-orang di sekitarnya. Tubuh Lily membeku di tempat. Dokumen itu dia genggam erat-erat. Nara memang telah mengenal Shita. Namun, kali ini, ekspresinya berkata lain. Dia tidak menyangka, Lily juga mengenal Shita. Dunia terasa sempit bagi Lily karena takdir sering mempertemukannya dengan Sandy atau Shita. Kebetulan? Dia meragukannya. "Kalian sudah saling kenal?" tanya Nara, tampak terkejut. Shita mengangguk mantap dan berkata, "Ya, aku mengenalnya." Sementara itu, Lily bergumam, "Nggak kenal." Suasana di ruangan menjadi tegang sesaat. Shita berusaha meredakan ketegangan tersebut, seolah-olah situasi itu ti