Bab 641
Pria yang terusir itu terus mengeluh di hadapan para wartawan. "Padahal tadi mereka menyambutku dengan senyuman, loh! Tapi pas tahu kalau rumahku cuman 50 meter persegi, raut muka mereka langsung berubah. Mereka malah mengataiku, bilang aku nggak bakal mampu bayar desainer, bahkan beli bahan murah aja nggak bakal sanggup. Aku sampai diusir juga loh!"
Mata Leoni menajam, menatapnya tidak percaya. Baru kali ini dia melihat drama penuh kebohongan ditampilkan secara langsung. Dengan cepat dia menyela, "Nggak! Itu nggak benar! Bapak sendiri yang bilang kalau rumah Bapak luasnya 500 meter persegi. Dari awal sampai akhir, aku melayani dengan ramah, kok …"
"Oh, pantas saja!" Pria itu langsung memotong uacapan Leoni, "Pantas kamu ramah. Ternyata salah dengar! Hei, Nona! Aku memang miskin, tapi bukan berarti aku pantas dihina kayak gitu!"
Leoni berusaha menahan frustrasi. "Pak, jelas-jelas kami ..." Dia hendak menjelaskan bahwa ini semua terjadi karena adanya perebutan klien antara dirinya dan C

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link