Bab 647
Tidak pulang ke rumah adalah hal yang biasa. Tetapi jika menjadikan ruang kantor yang kecil sebagai tempat untuk melakukan segala hal seperti makan, minum, dan bahkan buang air, itu adalah hal yang aneh. Cucunya ini tampak semakin kurus.
Salim memegangi perutnya yang dipukul Lidya. Saat istrinya membantu menopang tubuhnya, Salim melepaskan tangannya dari perut dan meletakkan tangannya itu di bahu sang istri.
Setelahnya, dia menatap Sandy. "Terus apa rencana kamu? Gimana hubungan kamu sama Lily sekarang?"
Sandy tidak punya rencana apa pun. Saat ini, dia sedang agak bingung.
Dia ingin menemui Lily, tetapi dia takut kembali mendapat penolakan dari Lily.
Namun, jika tidak pergi, hatinya sangat ingin sekali menemui wanita itu.
Yang lebih menakutkan adalah, Sandy khawatir jika dia terus menjauh, Lily akan benar-benar jatuh hati pada Felix dan mereka berdua akhirnya bersama.
"Bersiaplah buat kemungkinan terburuk, tapi kamu harus tetap berusaha yang terbaik. Kalau masih nggak bisa diperbaiki,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link