Bab 652
Lily mengira Karina merasa cemas. "Jalanan macet. Nggak usah khawatir, Carlos mengemudi dengan sangat hati-hati."
"Bukan itu masalahnya." Karina menoleh ke arah area istirahat. "Tadi aku hampir pingsan di luar, untung ada seorang gadis yang mengantarku kembali …"
Lily merasa khawatir. "Kenapa Ibu nggak meneleponku? Sekarang gimana keadaan Ibu? Apa kita perlu ke rumah sakit?"
"Nggak usah. Dengarkan dulu, gadis yang menolong Ibu tadi kebetulan lagi cari kerjaan, dan dia juga kenal sama Leoni. Jadi, Ibu memutuskan untuk mempekerjakannya. Lagian, kamu lagi cari orang juga, 'kan?"
Karina sudah mengambil keputusan.
Sachi bilang bahwa dia buru-buru harus pergi wawancara di perusahaan lain. Karina cukup menyukai gadis itu, jadi dia langsung meminta Sachi untuk bekerja di sini.
"Orang kayak gimana yang Ibu terima? Seberapa paham dia soal desain? Urusan perekrutan serahkan saja pada Carlos, Ibu nggak usah ikut campur," kata Lily pasrah.
"Kenapa Ibu nggak boleh ikut campur?" Karina merasa tidak s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link