Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 678

"Wah, tanah dan air di selatan bagus banget, ya. Makin cantik saja kamu, Lily. Cantik sekali." Pujian tulus itu mengalir lembut dari hati. Lidya menatapnya dengan penuh kasih, merasa terharu. Ternyata, tanpa Sandy, hidup Lily terlihat jauh lebih baik. Agh, cucuku memang payah,' pikir Lidya penuh kecewa. "Nenek juga makin segar kelihatannya," balas Lily sambil tersenyum. "Pasti, dong." Lidya tertawa kecil, lalu menarik napas panjang. "Kalau nggak sehat, mana bisa lihat cicit nanti." Lily tersenyum, lalu memanggil pelayan untuk memesan makanan. Selama bertahun-tahun, Lidya hampir tidak pernah makan di luar. Karena kebiasaannya menyendiri di rumah, dia bahkan sudah lupa seperti apa rasa makanan restoran. Untungnya, Lily masih mengingat apa yang disukai nenek mantan suaminya itu. Dia memesan beberapa hidangan yang sesuai dengan selera Lidya. Begitu pelayan pergi membawa menu, bilik makan itu langsung terasa hening, hanya menyisakan keduanya. Keheningan disertai sedikit rasa canggung menyap

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.