Romantis

Nara adalah perwakilan dari Y&amp;Y untuk menghadiri acara pertukaran ini.
Nara masih mengenalinya karena Lily memenangkan juara nasional dalam kompetisi di Sanubara
Begitu mendengar bahwa dia akan datang hari ini, Nara cukup bersemangat karena mengakui kemampuannya.
Namun begitu Lily tiba, dia langsung menjadi pusat perhatian. Nara beberapa kali ingin menyapanya, tetapi tidak menemukan kesempatan yang tepat.
tidak disangka Lily justru terseret dalam tuduhan pencurian desain. Nara sempat ragu, lalu memutuskan untuk maju dan membuktikan bahwa Lily tidak bersalah.
"Nona Lily dulu pernah bekerja di Y&amp;Y sebagai asistenku. Desain ini sudah dia buat sejak saat itu, dan sampai sekarang draft-nya masih ada di emailku!"
Setelah Lily menyelesaikan desain ini, dia pernah menunjukkannya pada Nara.
Nara merasa desain itu cukup bagus. Hanya saja, Shita tetap tidak puas saat itu.
Kemunculan orang k

Namun, Nara terus mengawasinya. Mana mungkin dia membiarkannya pergi?
"Semua, harap tenang dulu. Aku mau tanya, Nona Ariel, apa kamu masih bersikeras bahwa Nona Lily mencuri desainmu?"
Begitu Nara angkat bicara, semua mata kembali tertuju pada Ariel.
Kecuali wanita yang memakai baju terusan yang juga tampak merasa bersalah, orang-orang lain mulai kembali menuding Ariel.
"Ariel, kamu keterlaluan! Bisa-bisanya berbohong seperti itu?"
"Benar! Menuduh Nona Lily dan memanfaatkan simpati orang-orang!"
"Menjiplak itu memalukan! Dunia desain tidak butuh orang tidak bermoral sepertimu!"
Wajah Ariel memerah, dia memaksa bicara, "Siapa tahu orang ini suruhan Pak Felix?"
"Pak Felix?" Pria itu tampak berpikir. "Keluarga Sudarsono berniat masuk dunia properti, itu artinya mereka adalah pesaingku."
Dengan kata lain, bagaimana mungkin dia mau membantu pesaing?
Lily menoleh, lalu berkata pelan pada penan

Sebagai orang yang baru saja menonjol di dunia desain, Lily seharusnya belum pernah mengalami situasi seperti ini!
Seharusnya dia panik sendiri dan terus mencoba membela diri, sampai akhirnya menyerah kalah.
"Oke. Tolong keluarkan laptopku dan tampilkan di layar, biar semua orang lihat!"
Ariel tampaknya tidak tidakut. Dia langsung menyuruh asistennya menyerahkan laptop pada penanggung jawab.
Penanggung jawab menayangkan isi laptopnya ke layar besar, lalu membuka satu per satu file kecil di bawah arahannya.
File bernama 'Gambar Desain Pertemuan Pertukaran' dibuka, tapi isinya kosong melompong.
Ariel melotot kaget, "Astaga! Siapa yang menghapus gambarku! Untung aku sudah menyerahkan desainnya ke penanggung jawab, kalau nggak hari ini aku benar-benar nggak bisa menunjukkan apa pun!"
Benar-benar tipu muslihat tanpa bukti.
Cara memfitnah seperti ini memang keji dan benar-benar menguji hati nu

Nara adalah perwakilan dari Y&amp;Y untuk menghadiri acara pertukaran ini.
Nara masih mengenalinya karena Lily memenangkan juara nasional dalam kompetisi di Sanubara
Begitu mendengar bahwa dia akan datang hari ini, Nara cukup bersemangat karena mengakui kemampuannya.
Namun begitu Lily tiba, dia langsung menjadi pusat perhatian. Nara beberapa kali ingin menyapanya, tetapi tidak menemukan kesempatan yang tepat.
tidak disangka Lily justru terseret dalam tuduhan pencurian desain. Nara sempat ragu, lalu memutuskan untuk maju dan membuktikan bahwa Lily tidak bersalah.
"Nona Lily dulu pernah bekerja di Y&amp;Y sebagai asistenku. Desain ini sudah dia buat sejak saat itu, dan sampai sekarang draft-nya masih ada di emailku!"
Setelah Lily menyelesaikan desain ini, dia pernah menunjukkannya pada Nara.
Nara merasa desain itu cukup bagus. Hanya saja, Shita tetap tidak puas saat itu.
Kemunculan orang ketiga secara tiba-tiba membuat Ariel langsung berada di posisi yang lemah.
Orang-orang yang belum sa

Bab 699