Bab 701
Felix melihat Lily dan Sandy berdiri bersama. Meski wajah Lily tampak dingin dan cuek, hati Felix tetap tidak bisa menahan gejolak.
Dia terpaku sesaat sebelum akhirnya melangkah menuju Lily.
"Kamu datang tepat waktu." Lily berhenti. Suaranya tidak sedingin seperti saat dia bicara dengan Sandy. Suara itu lebih lembut dan halus kali ini. "Pak Sandy barusan membantuku menyelesaikan satu masalah."
Lily mengulurkan tangan dan menggandeng lengan Felix. Dia lalu membalikkan tubuh untuk memandang Sandy.
Telapak tangan Felix yang hangat menyelimuti punggung tangannya. "Aku sudah dengar soal kejadian tadi. Terima kasih, Pak Sandy."
Apa Sandy menginginkan ucapan terima kasih dari mereka?
Apa dia ingin Felix yang mewakili Lily berterima kasih padanya?
Bukan.
Sorot matanya semakin dalam dan suram. Melihat kedekatan dan sentuhan kecil mereka, hatinya penuh perasaan yang tidak bisa digambarkan hanya dengan kata sedih.
Dia merasa napasnya sesak, sakit dan sangat menyiksa.
Sayangnya, perasaan ini tidak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link