Bab 710
Memang masih ada kesenjangan yang cukup jauh jika mereka ingin menjadi asisten edit foto. Namun saat itu, mereka semua berada di level yang hampir sama dengan Leoni. Lily turun tangan langsung untuk memberikan mentoring tahap demi tahap kepada mereka.
Dia memberikan dua desain kepada masing-masing dari mereka, lalu berdiri di belakang keduanya, dan perlahan-lahan mengajarkan mereka untuk menyesuaikan detailnya.
"Kak, kenapa Kakak nggak menyesuaikannya sendiri?" tanya Nicola dengan kesal, "Kami baru saja datang dan harus langsung mengerjakan ini... apa menurut Kakak kami sehebat itu?"
Lily mengangkat tangan kanannya. Bekas luka di punggung tangannya terlihat mengerikan. Dia lalu berkata, "Tangan kananku sudah nggak bisa dipakai lagi, nggak bisa melakukan penyesuaian halus."
Nicola dan Widya terkejut, keduanya saling memandang. Mereka tidak mengatidakan apa-apa lagi dan hanya mengikuti perintah Lily.
Anak-anak muda belajar dengan cepat. Mereka dianggap berbakat sehingga tidak buutuh wakt

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link