Bab 722
Lidya memelototinya. "Aku yang akan kasih uang buat penelitianmu."
Jonatan terdiam. Ini bukan soal uang, melainkan soal prtemanannya dan Sandy yang sudah terjalin selama bertahun-tahun.
Lidya berkata, "Terus menurutmu, apa yang akan terjadi kalau kamu kasih tahu dia?"
"Dia pasti bakal turun gunung buat cari Lily dan mereka baikan," jawab Jonatan tanpa ragu sedikit pun.
"Coba pikir, kalau Lily memang mau balikan sama dia, apa dia akan menikah sama Felix?" Lidya bicara dengan nada sedih dan putus asa, mencoba menjelaskan, "Kalau nanti dia mengacaukan pernikahan mereka, bukannya Lily malah akan makin benci sama dia? Dia mungkin akan membencinya seumur hidup! Kalau itu terjadi, dia bisa benar-benar jadi gila!"
Jonatan tidak bisa berkata-kata.
Jadi, memberi tahu Sandy adalah pilihan yang salah, tetapi tidak memberi tahunya juga salah.
"Selama dua tahun ini, dia sudah menyakiti Lily cukup dalam. Krena dia cucuku dan juga adalah teman kamu, kita nggak bisa membiarkan dia menyakiti Lily lagi.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link