Bab 726
…
Marsha dan Salim sudah kembali. Mereka naik gunung untuk mengunjungi Lidya.
Jonatan membujuk Sandy untuk pergi ke kuil dan mendoakan keselamatan Lidya. Saat dia tidak ada, Lidya berdiskusi dengan Marsha dan Salim tentang bagaimana cara menghadiri pernikahan Lily lusa nanti.
"Kalian berdua saja yang pergi. Kalau aku ikut, Sandy pasti nggak bisa dihalangi!"
"Ada apa yang harus dihalangi?" Marsha tetap pada sikapnya, "Memangnya dia bisa datang dan merebut pengantin? Aku rasa meskipun dia kita kasih tahu sekarang, nggak akan terjadi seperti yang seperti Ibu bayangkan. Semua ini cuma sandiwara sia-sia."
Lidya menarik napas dalam-dalam. Dia sudah berbaring di gunung selama berhari-hari hingga seluruh tubuh terasa nyeri. Itu semua dilakukannya demi menjaga nama baik keluarga Febrianto, dan agar Lily bisa menikah dengan tenang. Jangan sampai hubungannya dengan Sandy menjadi lebih buruk.
Namun, Marsha sama sekali tidak menghargai pengorbanannya.
"Salim, lebih baik kamu tutup mulut istrimu. Ka

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link