Bab 23
Setelah itu, Mega berbalik tanpa ragu, mendorong pintu kafe dan berjalan keluar menuju sinar matahari yang terang, tanpa sekali pun menoleh ke belakang.
John terkulai di lantai yang dingin, menyaksikan kepergiannya yang teguh, seolah-olah seluruh tenaganya telah terkuras habis.
Danau dan pegunungan di luar jendela tetap memesona seperti sebelumnya, tapi dengan tertutupnya pintu itu, dunianya telah terjun sepenuhnya ke dalam kegelapan abadi yang tidak terbatas.
John tahu dirinya telah kehilangan Mega selamanya.
Kali ini, semuanya sudah hancur, tanpa bisa dikembalikan lagi.
Perpisahan terakhir di tepi danau Kota Montana bagaikan baskom berisi air es, membekukan John dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Namun, setelah dingin yang ekstrem itu, bukan kejernihan yang datang, melainkan kegilaan yang lebih mengerikan dan nyaris runtuh.
Tatapan Mega yang dingin serta tegas, bagai es yang paling tajam, menusuk hatinya siang dan malam, membuatnya tidak bisa tidur atau makan, hanya ada perasaan ge

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link