Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 43

Di lantai atas Gedung Mewah Valeva. Saat Edbert datang, empat orang lainnya sudah menunggu. Kent mengenakan kemeja cokelat merah dengan dasi hitam. Matanya yang tajam memancarkan senyum nakal saat melihat kedatangan Edbert. "Pengantin pria sudah datang." Begitu Edbert duduk, Gerry segera mendekat. "Kata Kent kamu punya kekasih baru lagi?" Jason berkata, "Ternyata pria memang nggak bisa menahan diri padahal itu cuma semalam." Edbert menatap Finnley. "Kamu mau bilang apa nggak?" Finnley mengangkat bahunya. "Aku nggak mau cari mati." Gerry bertanya, "Apa maksudmu, Finn?" Finnley berkata pada Gerry, "Satu peti mati, satu miliar, aku bakal bawain jasadmu ke rumah keluarga Maxwell untuk menagihnya." Edbert berkata pada Finnley, "Kamu memang cerdas." Kemudian dia melepas jasnya, menatap tiga temannya di sebelahnya, dan menggerakkan pergelangan tangannya sedikit. "Siapa yang harus aku bereskan dulu?" Gerry, Kent, dan Jason terdiam. Finnley berkata, "Saranku, pertama Gerry dulu, terus Kent, dan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.