Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Pernikahan SehariPernikahan Sehari
Ayoko: Webfic

Keinginan Bianca

Entah berapa lama ia berdiri mematung di tempat itu. Hingga ia tersadar dari lamunannya. Segera Guna beranjak untuk menemui mereka berdua. "Guna," lirih Siska menganga. Hatinya masih sama, masih mencintai pria itu. Meski cintanya tidak pernah terbalas, hingga saat ini. "Ibu gak denger kamu salam," sindir bu Selfi, Guna langsung mendekati wanita itu. "Maaf, Bu. Guna gak tahu kalau ada Siska di sini." "Kalau gitu, aku permisi pulang dulu," pamit Siska seketika canggung melihat Guna yang menatapnya dengan tatapan tak biasa. "Siska titip Bianca ya Bu?" sambung wanita itu meraih tangan bu Selfi, setelah itu menciumnya. Lalu bergegas pergi meninggalkan tempat itu. Menyisakan Guna dan ibunya. Iris milik Guna tak lepas dari tubuh Siska, hingga menghilang di balik tembok. Ada sedikit rasa bersalah dalam diri pria itu, lagi-lagi harus membuat Siska bersedih. Bahkan cinta wanita itu sudah tumbuh sejak lama. Akan tetapi, sampai saat ini Guna tidak bisa membalas perasaannya. Hati dan cinta pria itu

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.