Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Pernikahan SehariPernikahan Sehari
Ayoko: Webfic

Kepergok

Sebuah suara, memaksa pasangan suami istri itu menghentikan aktivitasnya. Dengan napas tersengal-sengal, akibat kurang oksigen. Al, menarik diri. Menjauh dari Dewi. Sembari mengelap sisa Slavina yang menempel di bibir miliknya. "Sayang, kamu belum tidur!" seru Al canggung. Seorang anak kecil yang mengenakan piyama tidurnya, berlari kearah mereka. Dengan cekat, ia memeluk tubuh ayahnya. "Ayah udah pulang. Abi kangen," balas anak itu dengan mata berbinar. Kerinduannya pada sosok itu, membuat dia tak ingin melepaskan pelukannya. Itu yang membuat Al merasa bersalah. "Maafin Ayah, ya sayang. Akhir-akhir ini ayah sibuk banget dengan pekerjaan ayah." Al mengusap rambut anak itu. "Tapi, ayah janji. Kalau pekerjaan ayah udah selesai. Kita liburan sama-sama, ya?" janji pria itu pada buah hatinya. "Ayah janji!" seru Abi mengeluarkan jati kelingkingnya. Segera disambut oleh sang ayah. "Janji." Sebagai seorang istri. Ia tahu betul kesibukan suaminya di kantor. Apalagi sekarang, Al baru saja merinti

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.