Waktu berjalan begitu singkat
Tak punya pilihan lain, akhirnya Siska menyerah. Ia memilih membuka suara, daripada mati konyol di jatuhkan ke danau oleh Juan. Dia tahu betul, orang seperti apa pria itu. Dia tak pernah main-main dengan ucapannya.
"Lepaskan aku, akan aku kasih tahu dimana anak kamu."
Juan yang mendengarnya tersenyum puas. Dia tak menyangka, akan secepat itu Berhasil membujuk Siska. Segera mungkin, Juan melepaskan tangannya. Mendayung perahunya ke tepi.
Setelah berhasil menepi, mereka berdua turun. Mereka berdua beranjak menuju ke rumah Guna untuk menemui Bianca.
"Jangan coba-coba membodohi ku!" tukas Juan mengancam.
"Ikuti saja jalan yang aku tunjukkan!" balas Siska tak kalah kasarnya.
***************
Perdebatannya dengan Devan berakhir, saat Guna meninggalkan tempat itu. Ada sesuatu hal yang harus ia urus. Sebelum semuanya terlambat. Mobil yang dikendarainya melaju dengan cepat. Ia tidak ingin sesuatu terjadi pada Bianca. Sesampainya di rumah, pria itu bergegas menuju ke kamar Bianca. Saat sudah samp

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link