Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bukan yang kupinta

Entah sudah berapa kali, Siska meminta mas Al mencabut laporannya. Tapi, pria yang masih mengenakan pakaian pasien itu tetap kukuh dengan pendiriannya. "Saya tidak akan mencabut kasus ini Siska. Tindakan yang di lakukan calon suamimu itu sudah sangat membahayakan Dewi!" ucapnya dengan menahan amarah di wajahnya. "Tapi Al. Kami akan menikah?" seloroh Siska memelas. "Itu bukan urusanku," sahut Mas Al. "Al, aku mohon kali ini saja padamu. Bebaskan Guna dari penjara," ulang Siska mencoba merah tangan mas Al. "Singkirkan tanganmu dari sini!" gertak pria berhidung mancung itu membuang muka. Sebenarnya aku kasihan dengan Siska. Usahanya begitu besar membujuk mas Al untuk membebaskan calon suaminya. Bahkan ia sampe rela mempertaruhkan harga dirinya di depan kami. Hening sesaat, yang terdengar hanya isakan dari wanita bertubuh seksi yang sedari tadi tak berhenti menangis. "Jika sudah tak ada kepentingan lagi, lebih baik kamu pergi dari tempat ini!" Mas Al kembali bersuara. "Al, aku nggak akan p

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.