Itu Mas Al

"Tamu? Siapa?" Merasa tidak memiliki janji dengan siapapun. Lalu siapa tamu itu? "Sepertinya dari pihak butik, seorang wanita," jelas Dafa semakin membuat aku bingung. "Ya sudah, suruh saja masuk!" Dafa kembali keluar, setelah mendapat titah dariku. Tak berselang lama, seorang wanita yang memakai blezer lengkap dengan celana panjang berwarna hitam membuka pintu. Aku tidak mengenali wanita itu, bahkan baru pertama kalinya bertemu. "Dengan Bu Dewi," tebak wanita itu mengulurkan tangannya, setelah sampai didepanku. "Iya, saya sendiri. Silahkan duduk," balasku mempersiapkan wanita itu untuk duduk. Dengan anggunnya, wanita itu duduk di kursi tamu. Tak lama setelah itu, ia mengeluarkan beberapa alat jahit seperti meteran, juga pena dan buku dari dalam tasnya. "Maaf, dengan siapa saya bicara?" tanyaku untuk menjawab rasa penasaran. "Oh iya sampai lupa. Saya Veronica, assiten Bu Sanita dari butik 'Sanita fashion'. Saya ditugaskan oleh pak Al membuatkan gaun untuk ibu," jelasnya panjang lebar.