Bab 1077
Karen tiba-tiba mendengar suara Jeremy. Saat berbalik dan menatap putranya, Jeremy sudah seperti angin kencang yang melewatinya dengan kecepatan kilat. Dia tiba di sebelah Lilian.
Lilian tersandung dan hampir mendarat di lantai marmer yang keras. Namun, Lilian justru jatuh ke pelukan Jeremy.
Gadis kecil itu tercengang. Saat masih dalam keadaan linglung, dia berbalik dan menatap pria yang telah menangkapnya.
Mata Jeremy berkilauan dengan kehangatan. Dia patah hati. "Kau tidak apa-apa, Lilian?"
Dia bertanya, merasa khawatir sambil menyentuh kepala gadis kecil itu.
Dia merasakan sakit yang luar biasa memikirkan kembali saat dirinya mengabaikan anaknya yang jatuh ke lantai di depannya.
Lilian menatap Jeremy, tapi tak ada kata yang keluar dari mulutnya. Tidak ada perubahan dalam ekspresinya dan dia hanya mengedipkan matanya.
Jeremy tahu ini karena insiden yang terjadi sebelumnya, yang membuat Lilian memiliki kesan buruk terhadapnya.
Di mata gadis kecil itu, tuan tampan di depannya tidak lag

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link