Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1097

Setelah mengatakan itu, dia menutup telepon. Ketika Madeline menelepon lagi, ponsel pria itu telah dimatikan. Madeline mulai terisak saat melihat layar yang gelap. Dia merasakan duri menusuk jauh ke dalam hatinya. Dia tak bisa melihatnya, tapi itu membuatnya mengeluarkan banyak darah. Ryan perlahan memeluk Madeline. Dia tak tahu apa yang bisa dia katakan untuk membuat wanita itu merasa lebih baik. Mungkin tak ada yang bisa dia katakan yang bisa menghibur luka di hati Madeline. Madeline menangis untuk waktu yang lama, tapi tak bisa menenangkan rasa sakit luar biasa yang menusuk-nusuk hatinya, apapun yang terjadi. Dia mencoba mengendalikan air mata dan emosinya saat melepaskan diri dari pelukan Ryan. “Rye, aku tahu tidak adil melakukan ini padamu, tapi kuharap kau bisa memberiku waktu. Aku ingin mencari Jeremy, dan jika penyakitnya benar-benar tak bisa disembuhkan, maka izinkan aku menemaninya menghabiskan sisa hidupnya.” Ryan tersenyum lembut dan menghapus air mata Madeline dengan perla

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.