Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1197

"Jeremy, jangan tinggalkan aku." Masih dalam keadaan mabuk, mata Madeline setengah terbuka dan penuh keengganan. Jeremy menggenggam tangan wanita itu. Wajah merah muda mungil Madeline tercermin dalam pupil kuningnya. Dia berjanji dengan lembut, "Aku tidak akan meninggalkanmu." "Ya, kau akan meninggalkanku." Mata Madeline terasa panas. "Kau akan meninggalkanku. Kau akan..." Jeremy sejenak terkejut dan tiba-tiba tidak tahu bagaimana harus menanggapi. Ya, itu benar. Dia akan meninggalkan wanita ini. Paling-paling, dia punya dua tahun untuk hidup bersamanya dan anak-anak mereka. "Linnie." Jantung Jeremy menegang. Mata Madeline memerah saat tiba-tiba melingkarkan lengannya di lehernya erat-erat. "Jangan pergi. Aku tidak ingin merasakan perasaan kehilanganmu lagi." Jeremy menelan ludah saat rasa sakit yang tak tertahankan melonjak di hatinya. Dia mengelus kepala Madeline untuk menghiburnya. Dia kemudian mendengar isak tangis Madeline. "Selama ketidakhadiranmu selama setengah tahun, kupikir k

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.