Bab 1272
"Linnie pasti ada di suatu tempat di sini sekarang! Dia melihatku!"
Jeremy tidak peduli dengan lampu lalu lintas yang sedang menyala merah. Mengikuti insting dan penilaiannya, dia berlari menyeberangi jalan.
"Jeremy. Mhhmm—"
Madeline hendak membuat suara ketika Ryan menutup mulutnya.
Dia melihat pria yang perlahan beringsut mendekatinya dan mengangkat tangannya lalu mengetuk jendela mobil, berusaha membuat Jeremy bisa mendengarnya. Namun, Ryan terus menghentikannya dengan meraih kedua tangannya.
Dia memeluk Madeline erat-erat, mencegah wanita itu meronta.
"Tidak baik kalau sampai dia melihatmu." Suara dingin Ryan terdengar dari belakang. "Apa kau lupa siapa yang akan kita temui sekarang?"
Dia mengingatkan Madeline. Begitu selesai berbicara, dia bisa merasakan kalau Madeline tidak lagi berusaha meronta dan melawannya.
Kepalan tangan Madeline yang awalnya mencoba menggedor jendela mobil perlahan-lahan mengendur, dan akhirnya, Madeline menurunkan tangannya tanpa daya.
Matanya berkaca-kaca

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link