Bab 128
Langkah Madeline membeku, ia tak dapat mempercayai apa yang baru saja ia dengar, namun ia merasakan pegangan tangan Jeremy mengencang.
“Linnie…”
Jeremy memanggilnya Linnie.
Nama yang begitu familiar namun terdengar asing.
Tiba-tiba mata Madeline memerah, menatap wajah tidur Jeremy, perlahan pandangannya memburam.
Mengingat kesempatan mereka untuk bertemu bertahun-tahun lalu, hati Madeline merasakan sebuah kerinduan.
“Jangan khawatir, Mer, apa yang sudah aku janjikan padamu, aku pasti akan mewujudkannya…”
Hati Madeline yang baru saja mulai menghangat seketika kembali membeku. Ia menggigit kedua bibirnya sembari menarik tangannya.
Linnie yang Jeremy tangisi bukanlah dirinya, melainkan Meredith. Itu memang benar, Meredith saat ini menyebut dirinya Eveline Montgomery.
Madeline merasa sangat terhina, menertawakan dirinya sendiri saat pergi meninggalkan ruangan. Ia benar-benar pantas menerima rasa sakit yang ia rasakan saat ini, bagaimana bisa ia merasakan apa pun untuk pria itu bahkan s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link