Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1295

Melihat wajah Ryan mendekat, pikiran Madeline tiba-tiba dipenuhi bayangan Jeremy. Dia masih ingat bagaimana dirinya telah berjanji pada pria itu siang tadi, “Jangan khawatirkan aku, Jeremy. Aku akan menjaga diriku sendiri.” Namun apa yang dia lakukan sekarang? Apakah dia akan membiarkan Ryan menuruti keinginannya, lalu membiarkan pria itu membuat Jeremy gila? Tidak mungkin. Dia tidak sudi menjadi boneka yang bisa dimainkan Ryan sesuka hatinya. Dalam waktu beberapa detik, banyak pemikiran berkelebat dalam benak Madeline. Melihat bibir Ryan hampir menyentuh bibirnya, dia mundur selangkah. Mata Ryan tersentak terbuka dan tatapannya menjadi gelap. Dia baru saja hendak marah ketika seseorang mengetuk pintu ruang kerja. Tok, tok. "Ini aku." Suara Adam terdengar dari luar. Ryan melepaskan Madeline dan menatapnya dalam-dalam sebelum berbalik untuk membuka pintu. Madeline buru-buru mengambil pakaiannya dari lantai dan memakainya, jantungnya masih menderita akibat gempa susulan dari apa yang bar

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.