Bab 1323
Jeremy melambatkan langkahnya mendengar kata itu.
Sudah lama sekali sejak terakhir dia mendengar nama itu, dan dia masih senang ketika mendengarnya.
Memori yang bagaikan tertimbun pasir dan debu waktu sekali lagi terbuka di depan matanya.
Jeremy menyimpulkan kalau Madeline juga mungkin teringat dengan memori tak terlupakan saat berada di pantai dengannya dulu.
Dia tersenyum penuh pengertian, dan tiba-tiba, dia punya keinginan untuk menggoda Madeline.
“Apakah Jez yang kau bicarakan ini adalah orang yang sangat penting bagimu?” Jeremy bertanya terus-terang dengan nada ingin tahu.
Madeline tersentak kembali dari ingatan-ingatannya dan menjawab serius tanpa berpikir dulu, “Tentu saja, dia penting.”
“Sepenting apa?”
Saat hendak menjawab, Madeline tiba-tiba membalas dengan tidak senang, “Kenapa aku harus bilang padamu?”
“...” Jeremy tak bisa berkata-kata saat ini. Faktanya, dia sudah tahu jawabannya di dalam hatinya sejak dulu.
‘Linnie, aku akan perlahan-lahan membuatmu mengingat bahwa akula

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link