Bab 1372
Negara F masih memberlakukan hukuman mati.
Hukuman mati juga persis seperti yang dia inginkan.
Tet tet!
Tiba-tiba, bunyi klakson keras terdengar dari depannya.
Felipe tidak menyadarinya saat berdiri di pinggir jalan. Saat mobil makin dekat dan dekat, tiba-tiba sebuah telapak tangan mungil yang hangat memegang tangannya erat-erat.
Baru saat itulah Felipe merasakan sesuatu dan tiba-tiba tersadar kembali.
Dia menurunkan pandangannya lalu melihat sepasang mata yang jernih dan bulat. Sebelum bisa melihat anak itu dengan lebih cermat, dia menyadari sebuah mobil dengan cepat mendekati mereka. Karena itu, dia mengangkat anak itu dan mundur dengan aman ke trotoar.
Felipe menurunkan anak itu hanya untuk menyadari bahwa bocah itu adalah anak laki-laki kecil yang berusia sekitar dua tahun. Dia masih sangat kecil dan lembut.
Bocah kecil itu mengedipkan matanya yang besar dan menatapnya, lalu membuka mulutnya dan berkata dengan tidak jelas, “Bahaya. Mommy bilang mobil itu berbahaya.”
Felipe mengerti

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link