Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1409

Sebanyak apa pun pengakuan yang keluar dari bibir Jeremy, tetap saja terasa sangat manis ketika meresap ke dalam hatinya. Madeline mengerucutkan bibirnya dan tersenyum, bertemu dengan tatapan dalam pria itu. "Aku juga. Aku ingin bersamamu selamanya sejak di hari pertama aku bertemu denganmu. Sampai dunia berakhir, ke mana pun kau pergi, aku akan ikut denganmu." Mendengar ini, mata Jeremy berair saat sorot matanya menjadi lebih lembut. "Aku minta maaf dirimu harus menunggu begitu lama untuk hari ini, Linnie." "Jika penantian membawaku kepadamu, maka itu akan sepadan." Mendengar kata-kata Madeline, Jeremy mendaratkan ciuman bertubi-tubi di bibirnya, menuangkan semua emosi yang telah dia tekan di dalam hatinya. "Linnie, bagaimana kalau kita punya bayi lagi?" "Bisakah kau membesarkan begitu banyak anak, Mr. Whitman?" "Apa maksudmu?" Pria itu bertanya dengan tawa rendah tetapi kemudian membuat janji serius. "Aku tidak ingin kau menderita lagi, Linnie. Aku sangat bahagia dengan Jack, Lilian,

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.