Bab 141
Wajah Jeremy makin dingin. “Madeline, aku memintamu untuk menandatangani surat cerai itu”
“Aku tidak akan melakukannya." akhirnya Madeline menjawab, dan anehnya, nada bicaranya terdengar tenang.
Jeremy menatap Madeline yang duduk di depannya dengan dingin dan tidak bergerak sementara matanya tertuju ke tempat lain. Gadis itu tidak pernah menatap matanya. Jeremy merasakan amarah memuncak di dadanya. "Madeline, jangan coba-coba menantang kesabaranku. Kau tahu apa konsekuensinya.”
Ketika ia dihadapkan dengan ancaman dan peringatan Jeremy, wajah Madeline sama sekali tidak menunjukkan rasa takut. Sebaliknya, ia tersenyum.
“Jeremy, aku katakan untuk terakhir kalinya. Aku tidak akan menandatangani surat cerai itu. Kalau kau ingin menikahi Meredith, silakan. Tunggu saja, aku akan menuntutmu dengan pasal poligami.”
“Madeline Crawford!” Jeremy benar-benar murka. “Aku juga memintamu untuk yang terakhir kalinya. Kamu mau tanda tangan atau tidak?”
“Tidak!” Madeline berkata dengan tegas.
Wajah Jerem

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link