Bab 1543
Di masa lalu, Madeline merasa kalau sorot mata Jeremy sepertinya membuatnya merasa seolah-olah sedang diselidiki, tetapi pada saat ini, tatapan Carter juga memberinya perasaan ini.
"Kau tahu apa yang aku temukan, Mr. Carter?" Madeline bertanya dengan senyum bingung.
Carter tersenyum tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Tatapannya bergerak lebih dekat ke Madeline, dan senyum tipis di bibirnya tampak sangat menarik.
“Kau ingin memberitahuku kalau kau sudah membuat keputusan dan kau tidak ingin jatuh cinta dengan Jeremy seperti orang bodoh lagi. Kau bahkan tidak ingin kembali ke Whitman Manor dan kau ingin tinggal di sisiku, bukan?”
“…”
Madeline tercengang. Dia memang ingin mengatakan kebohongan ini pada Carter, tetapi dia tak pernah mengira kalau pria itu bisa melihat isi pikirannya dengan sekilas.
Melihat Madeline menatapnya dengan tatapan kosong, senyum di bibir Carter makin dalam.
"Kebetulan sekali. Aku pikir juga begitu. Jika kau tidak ingin kembali ke sana, kau bisa tinggal di sisiku

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link